Subscribe:

Selasa, 24 Desember 2013

Amplemann, Si Lampu Lalu Lintas yang Nyentrik

Lampu lalu lintas. Apa yang pertama kali teman- teman bayangkan ketika mendengar nama benda ini. Saya yakin pasti teman- teman akan membayangkan bulatan- bulatan merah, kuning, hijau yang menyala di setiap persimpangan jalan. Iya kan?

Nah, kalau lampu lalu lintas yang satu ini beda lagi. Ada yang unik dengan lampu lalu lintas di Berlin. Ada yang bisa nebak?

Oke, kali ini akan saya beri tahu bocorannya.
Ternyata lampu lalu lintas di Berlin tidak hanya beruapa bulatan merah, kuning, hijau lho. Di Berlin lampu hijau dan merahnya khas sekali. Yaitu ada image sosok yang sedang merentangkan tangan untuk lampu merah, dan sosok yang sedang berjalan memakai topi untuk lampu hijau. Orang Berlin menyebutnya dengan sebutan Amplemann. Saking khasnya amplemann ini menjadi ikon kota Berlin. Dengan strategi pemasaran yang bagus , pusat- pusat souvenir pun banyak menjual sesuatu yang berbau lalu lintas ini.

Nah, inilah salah satu keunikan yang bisa kita temui di sudut- sudut kota Berlin.
Sebagai penutup, semoga suatu hari nanti kita bisa menapakkan kaki di negeri Hitler ini, kawan. Aamiin. ^.*

4 komentar:

keivel mengatakan...

kapan yaa indonesia kayak gt. boro-boro bisa jalan kaki di trotoar gt. naik montor aja macet.

Anonim mengatakan...

keren yaa.tertib gag kyk indonesia hhe

Unknown mengatakan...

kreatif yya mereka

tiyas mengatakan...

iyahh indonesia kapan??
http://tiyaslingling.blogspot.com/

Posting Komentar

Amplemann, Si Lampu Lalu Lintas yang Nyentrik

Lampu lalu lintas. Apa yang pertama kali teman- teman bayangkan ketika mendengar nama benda ini. Saya yakin pasti teman- teman akan membayangkan bulatan- bulatan merah, kuning, hijau yang menyala di setiap persimpangan jalan. Iya kan?

Nah, kalau lampu lalu lintas yang satu ini beda lagi. Ada yang unik dengan lampu lalu lintas di Berlin. Ada yang bisa nebak?

Oke, kali ini akan saya beri tahu bocorannya.
Ternyata lampu lalu lintas di Berlin tidak hanya beruapa bulatan merah, kuning, hijau lho. Di Berlin lampu hijau dan merahnya khas sekali. Yaitu ada image sosok yang sedang merentangkan tangan untuk lampu merah, dan sosok yang sedang berjalan memakai topi untuk lampu hijau. Orang Berlin menyebutnya dengan sebutan Amplemann. Saking khasnya amplemann ini menjadi ikon kota Berlin. Dengan strategi pemasaran yang bagus , pusat- pusat souvenir pun banyak menjual sesuatu yang berbau lalu lintas ini.

Nah, inilah salah satu keunikan yang bisa kita temui di sudut- sudut kota Berlin.
Sebagai penutup, semoga suatu hari nanti kita bisa menapakkan kaki di negeri Hitler ini, kawan. Aamiin. ^.*

4 komentar:

keivel mengatakan...

kapan yaa indonesia kayak gt. boro-boro bisa jalan kaki di trotoar gt. naik montor aja macet.

Anonim mengatakan...

keren yaa.tertib gag kyk indonesia hhe

Unknown mengatakan...

kreatif yya mereka

tiyas mengatakan...

iyahh indonesia kapan??
http://tiyaslingling.blogspot.com/

Posting Komentar